Selasa, 26 Maret 2013

mengatasi kolestrol

Satu lagi informasi yang mungkin dapat bermanfaat. Kali ini mengenai makanan dan minuman penurun kolesterol.
Anggapan mengenai tingginya kolesterol dalam darah hanya bisa terjadi pada manula atau mereka yang usianya sudah kepala empat, sungguh salah besar.
Menurut dr. Suyanto Sidik Sp.PD dari RS Internasional Bintaro, Banten, kolesterol tinggi bisa terjadi pada usia muda, bahkan di usia belasan.

Tips menurunkan kolesterol:
  • Hindari atau kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman berminyak, berlemak, dan mengandung kolesterol tinggi.
    Contoh: jeroan, kepiting, udang, kerang, kacang-kacangan, daging, santan, minyak, margarin, cokelat, dan gula.
  • Olahraga
    Menurut Prof. Dr. Walujo S. Soerjodibroto, Ph.D, guru besar FKUI – Departemen Ilmu Gizi, tubuh manusia sangat susah mengeluarkan kolesterol. Agar kolesterol tidak menumpuk maka harus dikeluarkan secara paksa. Caranya dengan banyak beraktivitas fisik.
    Lakukan olahraga rutin minimal 20 menit setiap hari.
  • Perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
    Semua buah dan sayuran mengandung serat. Jadi, semua buah dan sayuran juga mampu menurunkan kolesterol. Serat dapat mengikat kolesterol sehingga tak beredar dalam darah. Sedangkan vitamin C untuk homeostasis alias pengatur keseimbangan kolesterol.Yang perlu diingat, sayuran yang kaya vitamin C cukup direbus setengah matang. Kalau sampai matang, vitaminnya hilang.Jika sayuran atau buah-buahan dibuat menjadi jus, minumlah bersama ampasnya, karena ampas itu merupakan sumber serat yang mampu menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol adalah sebagai berikut:

BAWANG PUTIH
 – Konsumsi bawang putih setengah sampai satu siung sehari secara kontinyu selama satu bulan mampu menurunkan kolesterol sebanyak 9%.Harap dosisnya diperhatikan benar! Jika terlalu banyak, tak baik bagi kesehatan. Mengonsumsi lebih dari tiga siung setiap hari dapat menimbulkan diare, kentut, sebah, dan demam. Bahkan bisa memunculkan perdarahan lambung.
Salah satu zat antikolesterol paling kuat pada bawang putih adalah ajoene. Senyawa ini juga dapat mencegah penggumpalan darah. Walau bawang putih dimasak, kandungan senyawa ini tidak rusak. Pada 1981, peneliti dari Pusat Riset Obat-obatan di Tagore Medical College, India, melaporkan efek bawang putih mentah dan goreng yang diujicobakan pada 20 pasien dengan riwayat penyakit jantung. Menurut laporannya, terdapat pengurangan kecenderungan pembentukan bekuan darah pada pembuluh darah mereka. Ini ditunjukkan oleh aktivitas fibrinolitik yang meningkat. Penelitian juga mengemukakan, khasiat memang sedikit berkurang bila bawang digoreng, tapi tak terlalu bermakna. Jadi pandangan umum yang menyatakan bawang putih akan kehilangan efeknya bila dimasak adalah salah.
Khasiat bawang putih juga bergantung pada tempat tumbuhnya. Bawang putih yang tumbuh di tanah kaya selenium akan mengandung selenium yang tinggi pula sehingga manfaatnya sebagai obat antipenuaan akan lebih terasa.

TEMPE
 – Sekalipun berasal dari rumpun kacang-kacangan, tempe sangat ampuh dalam menurunkan kolesterol. Tempe memiliki kandungan niacin yang mampu menurunkan kolesterol. Tempe mengandung niacin 5 x lebih banyak daripada kedelai. Selain juga mengandung isoflavon yang sudah teruji bisa menurunkan kolesterol.

TEH
 – Menurut penelitian, EGCG (epigallocatechin gallate), yaitu komponen bioaktif paling dominan dalam teh terbukti mampu mencegah percepatan oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Artinya dengan mengonsumsi teh setiap hari dalam jumlah yang wajar, risiko penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung dapat dikurangi.

ANGGUR
 – Selain serat, di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin yang sangat baik dalam menurunkan kolesterol.

APEL
 – Buah yang satu ini sangat terkenal kaya akan serat dan zat antioksidan. Sudah tentu apel pun kaya vitamin C. Maka dari itu, apel bisa juga diandalkan sebagai penurun kolesterol. Sebaiknya apel dikonsumsi beserta kulitnya, karena di kulit inilah terdapat kandungan pektin (serat larut yang ampuh sekali dalam menurunkan kadar kolesterol) dan antioksidan paling banyak.

ALPUKAT/AVOKAD
 – Selama ini avokad dikenal kaya akan lemak. Tak heran jika buah ini selalu dijauhi manakala kolesterol sedang tinggi, padahal avokad sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Buah ini mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat.

BLUEBERRY
 – Buah blueberry mungkin dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif dalam menurunkan kolesterol di tubuh kita. Karena penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika dengan menggunakan binatang pengerat memberikan hasil yang memuaskan dalam menurunkan kolesterol.
Walaupun ini baru merupakan penelitian awal, tapi telah memberikan harapan baru untuk mengembangkannya sebagai salah satu pengobatan. Penelitian ini diungkapkan pada pertemuan American Chemical Society.
Komponen yang ada dalam blueberryPterostilbene, menunjukkan efek yang menstimulasi protein reseptor yang ada dalam sel, yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh lainnya.
Kerja Pterostilbene ini, mirip dengan kerja dari obat penurun kolesterol, Ciprofibrate.Ciprofibrate ini efektif dalam menurunkan kolesterol dalam darah, tapi dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri otot dan mual pada beberapa orang. Sedang blueberry, yang bekerja pada reseptor sel hati sebagai target kerjanya, akan bekerja lebih akurat. Sehingga efek sampingnya juga lebih kecil. Dalam penelitian ini juga tidak ditemukan adanya efek samping.
Penelitian lainnya pada blueberry, menyebutkan bahwa Pterostilbene mungkin juga dapat membantu melawan kanker dan diabetes. Dan juga tidak tertutup kemungkinan dipakai untuk mencegah kegemukan dan penyakit jantung.
Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan setelah penelitian di laboratorium ini membawa hasil yang menjanjikan. Tapi yang tetap penting harus terus dilakukan adalah tetap melakukan aktifitas fisik yang disertai dengan pola makan yang sehat, banyak konsumsi sayur dan buah dan rendah lemak jenuh. Semua itu merupakan cara terbaik dalam menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

IKAN
 – Ikan sangat kaya asam lemak tak jenuh (omega3). Selain dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, asam lemak ini juga mencegah terjadinya pengumpulan keping-keping darah yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Berdasarkan habitatnya terdapat dua golongan ikan; ikan air tawar dan ikan laut. Habitat ikan memengaruhi kandungan zat gizi ikan. Ikan air tawar kaya akan karbohidrat dan protein, sedangkan ikan laut kaya akan lemak tak jenuh, vitamin dan mineral.
Tabel kandungan Asam Lemak Omega-3 per 100 gram
Jenis ikanAsam Lemak Omega-3 (gram)
Tuna2,1
Sardin1,2
Salmon1,6
Makarel1,9
Herring1,2
Teri1,4
Tongkol1,5
Tenggiri2,6
Tawes1,5
Kembung2,2
Sumber:

Minggu, 24 Maret 2013

Khasiat Buah Alpukat


Kandungan Gizi Buah Alpukat

Tabel dibawah ini menunjukkan kepada anda tentang kandungan gizi apa saja yang terdapat dalam 100 gram buah alpukat

Kandungan Gizi
Jumlah
Protein
0,90 g
Kalori
85,00 kal
Kalsium ( Ca)
10,00 mg
Lemak
6,50 g
Karbohidrat
7,70 g
Zat besi (Fe)
0,90 mg
Fosfor (P)
20,00 mg
Vitamin A
180,00 S.I
Vitamin B1
0,05 mg
Vitamin C
13,00 mg
Serat
1,40 g
Air
84,30 mg
Bagian buah yang dapat dimakan
61,00 %

Dengan Kandungan gizi tersebut, buah alpukat dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh anda.

Manfaat buah alpukat bagi tubuh :

Dibawah ini beberapa manfaat dari buah alpukat ketika anda mengkonsumsinya secara rutin dan teratur setiap hari, baik dimakan secara langsung ataupun dibuat sebagai jus.

1. Menurunkan tingkat kolesterol darah.
Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal. Lemak jenis ini baik untuk tubuh karena dapat meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein). Kandungan dalam buah selain lemak tak jenuh yaitu betasitosterol, fungsi dari betasitosterol ini dapat mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh yg berasal dari asupan makanan. Perpaduan antara lemak tak jenuh tunggal dan betasitosterol  menjadikan buah alpukat sebagai salah satu buah yang cukup baik untuk menurunkan koleterol dalam darah.

2. Mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Kandungan potassium dalam buah alpukat berperan dalam membantu tubuh dalam mengontrol dan menstabilkan tekanan darah, dengan stabilnya tekanan darah, maka tubuh akan terhindar dari serangan penyakit seperti darah tinggi sebagai penyebab utama penyakit stroke. Potassium juga dapat membantu mencegah penyumbatan sirkulasi darah dalam tubuh.

3. Membantu mengontrol gula darah.
Lemak tak jenuh dalam buah alpukat, selain berperan dalam menurunkan kolesterol darah, juga dapat berperan dalam mengembalikan resistensi insulin. Insulin berperan dalam mengontrol kadar gula darah. Kandungan lainnya yaitu serat dapat berperan dalam mempertahankan tingkat gula darah.

4. Melindungi tubuh dari serangan kanker.
Hasil studi menunjukkan . Ekstrak dari buah alpukat yang mengandung folat, vitamin C, E, serta anti-oksidan bisa menghentikan serta membunuh sel-sel pra-kanker pemicu penyakit kanker mulut. Diyakini juga, bahwa ekstak ini bukan hanya dapat mencegah kanker mulut ,tapi bisa juga memiliki reaksi yang sama terhadap kanker jenis lainnya.

5. Menjaga kesehatan jantung
Selain sebagai salah satu unsur dalam perlindungan tubuh terhadap kanker, Kandungan folat dalam buah alpukat juga berguna dalam menjaga kesehatan jantung anda.

6. Mejaga kesehatan mata.
 Vitamin A Berperan dalam melindungi mata dari serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti katarak dan macula. Vitamin ini terdapat dalam buah alpukat dengan jumlah yang banyak.

Demikianlah ulasan mengenai kandungan gizi dan manfaat buah alpukat bagi kesehatan tubuh anda. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah wawasan anda seputar tanaman obat. Nantikan artikel selanjutnya.


Zat aditif yang sering ditambahkan dalam produk makanan

Untuk menjaga agar produk makanan terasa lezat, tampilannya menggugah selera, dan tahan lama, tidak jarang produsen menambahkan zat aditif selama proses pembuatan makanan. Padahal beberapa di antaranya dapat meningkatkan risiko penyakit, maka berhati-hatilah.

Kenali beberapa zat aditif yang sering ditambahkan dalam produk makanan dengan memeriksa label kemasannya. Berikut adalah 9 zat aditif makanan yang perlu Anda hindari, seperti dilansir Naturalnews, Selasa (19/3/2013):

1. Sodium nitrat dan natrium nitrit
Kedua bahan tersebut biasanya digunakan sebagai pengawet makanan atau pada produk daging olahan untuk membantu mempertahankan warna merahnya. Sayangnya, sodium nitrat dan natrium nitrit ini mengandung komponen kimia yang merupakan karsinogen jika terakumulasi dalam tubuh.

Akibatnya dapat menyebabkan masalah pada lambung, prostat, dan kanker payudara. Hal ini juga telah dikaitkan dengan kematian janin, keguguran, dan cacat lahir. Sehingga pastikan untuk memilih produk daging yang bebas nitrat atau nitrit, biasanya dari peternak atau penjual daging lokal.

2. Butylated hydrozyttoluene (BHT) dan hydroxyanisole Butylated (BHA)
Anda mungkin sering menjumpai bahan BHT atau BHA dalam label makanan olahan dan juga dalam sereal, keripik kentang, minyak sayur, dan permen karet. Jangka panjang dari konsumsi BHT dan BHA dapat meningkatkan risiko pengembangan kanker, pembesaran hati, dan menghambat pertumbuhan sel.

3. Propyl gallate
Beberapa produsen yang menginginkan produk makanannya tahan lama, biasanya dapat memilih menambahkan bahan pengawet propyl gallate dalam sup ayam instan, permen, dan dalam beberapa produk daging olahan. Efek dari propyl gallate dicurigai sebagai karsinogen dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, ginjal, dan masalah hati.

4. Monosodium glutamat (MSG)
Pentedap rasa MSG, sangat sering Anda jumpai dalam makanan sehari-hari yang dapat ditemukan dalam sup kalengan, keripik, kerupuk, saus salad, dan makanan olahan. Bahan ini juga sering disamarkan dalam label makanan dengan kata, seperti 'rempah-rempah', 'bumbu alami', atau 'bumbu'.

Efeknya dapat menyebabkan pusing, mual, perubahan suasana hati, dan kelemahan.

5. Minyak sayur terhidrogenasi
Minyak ini dikenal sebagai lemak trans, yang dapat ditemukan dalam popcorn, keripik, kue kering, kue, pie, gajih, margarin, dan minyak kelapa yang tidak murni. Akibat jangka panjang terhadap paparan minyak sayur terhidrogenisasi adalah penyakit kardiovaskular seperti stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung lainnya.

6. Aspartam
Aspartam sering digunakan sebagai tambahan rasa manis dalam yogurt, puding, soda, dan makanan manis lainnya. Efek buruk aspartam adalah dapat menyebabkan keracunan makanan, merusak gigi, meningkatkan gula darah, dan menyebabkan kegemukan.

7. Pewarna makanan
Makanan atau minuman yang beraneka warna, seperti biru, merah, hijau, dan kuning terang biasanya menggunakan tambahan zat pewarna. Pewarna makanan sering digunakan dalam minuman, makanan yang dipanggang, permen, buah koktail kalengan, sosis, dan gelatin.

Konsumsi jangka panjang makanan dengan zat pewarna dapat menyebabkan tumor di berbagai bagian tubuh seperti ginjal dan kelenjar adrenal.

8. Olestra atau margonda
Olestra atau margonda adalah jenis lemak buatan yang sering ditemukan dalam keripik kentang dan dapat mencegah penyerapan lemak sehat dalam sistem pencernaan. Efek negatif dari bahan ini adalah diare, masalah usus, dan masalah pencernaan lainnya.

9. Kalium bromat
Bahan ini sering digunakan sebagai agen bleaching yang membuat tepung terlihat putih dan biasanya dicampurkan dalam adonan roti. Sebuah studi menemukan bahwa kalium bromat dapat menyebabkan kanker.

Sabtu, 23 Maret 2013

Cek---cek---cek


  1. Cek Gula Darah
    Cek gula darah ini dilakukan untuk mengetahui kadar gula dalam darah. Jika terlampau banyak, maka bisa menyebabkan diabetes. Untuk tes ini, saya sebelumnya sudah puasa dulu kurang lebih 10-12 jam. Jadi disebut sebagai tes gula darah puasa. Hasil tes dikatakan normal jika kadar gula dalam darah < 100. 
  2. Cek Asam Urat
    Asam urat adalah hasil metabolisme protein yang berupa purin yang beredar dalam darah. Dalam kondisi normal hal ini bukan menjadi masalah. Namun ketika ginjal sudah tidak mampu lagi menyaring purin dalam darah, akibatnya kadar purin dalam darah menjadi tinggi. Hal ini menyebabkan purin akan terkonsentrasi terutama di persendian-persendian tubuh dalam bentuk kristal-kristal. Jika hal ini terjadi, maka dapat mengakibatkan nyeri yang hebat di persendian.
    Kadar normal asam urat untuk wanita adalah < 5,5. Sedangkan untuk pria < 7,0.
  3. Cek Kolesterol
    Kolesterol adalah lemak yang sebagian besar dihasilkan oleh organ hati. Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga menyumbang kadar lemak dalam tubuh. Kolesterol dalam kadar cukup, baik untuk tubuh. Kolesterol tidak larut dalam darah. Oleh karena itu, untuk mendukung distribusinya, maka kolesterol akan diangkut oleh protein LDL(Low Density Lipoprotein) beredar bersama darah. LDL ini lebih sering disebut sebagai “kolesterol jahat“. Kenapa? Karena dalam jumlah yang besar, dapat menyumbat pembuluh darah. Jika sumbatan terjadi di otot/arteri jantung, bisa terjadi jantung koroner. Jika sumbatan terjadi di pembuluh otak, bisa menyebabkan stroke. Oleh karena itu, menjaga kolesterol tetap di kondisi normal sangat penting.
    Kolesterol total normal berada di kadar < 200.
  4. Cek Tekanan Darah
    Cek tekanan darah biasanya 1 pasangan angka, misalnya 120/80. Artinya, angka 120 adalah tekanan jantung saat memompa darah keluar dari jantung. Sedangkan angka 80 adalah kondisi tekanan darah saat jantung pada kondisi tidak memompa dan akan siap memompa darah lagi. Untuk kondisi normal, tekanan darah akan berkisar 120/80. 

Manfaat Susu Kambing Untuk Kesehatan




Informasi Kesehatan - Jika susu sapi telah biasa menjadi konsumsi Anda, bagaimana bila Anda mencoba juga susu kambing? Manfaat susu kambing untuk kesehatan ternyata tak kalah dengan susu sapi, lho. Bahkan lebih banyak.

Ingin tahu apa saja manfaat susu kambing untuk kesehatan? Magforwomen melansir seperti berikut ini:

>Menyehatkan pencernaan
Lemak dalam susu kambing lebih mudah dicerna serta diserap oleh tubuh. Bahkan orang dengan radang usus akan mendapatkan keuntungan bila mengkonsumsi susu kambing, sebab sifat anti-inflamasinya. Probiotik atau bakteri baik dalam susu kambing pun berguna untuk menyehatkan pencernaan.

>Asam lemak esensial
Asam lemak esensial dalam susu kambing lebih banyak 35% dibanding susu sapi. Nutrisi dalam susu kambing akan lebih sehat bila dikonsumsi mentah, dibanding jika dimasak. Jangan khawatir, sebab dalam susu kambing ada antimikroba seperti asam kaprilat. Manfaatnya, untuk menurunkan kolesterol dan menyehatkan usus.

>Mencegah alergi
Kandungan protein sederhana pada susu kambing membuat orang yang alergi laktosa susu pun aman mengkonsumsinya. Baik untuk anak-anak yang memiliki sifat alergi, dan sering bisul.

>Mencegah osteoporosis
Kalsium yang terdapat dalam susu kambing tak kalah banyak dengan susu sapi, sehingga dapat mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.


Sumber : sidomi.com

Pil Ini Bisa Membuat Panjang Umur Hingga 150 Tahun

Jakarta, Sehat selalu dan panjang umur, siapa yang tak mau? Jika angka harapan hidup manusia tertinggi ada di Jepang dengan usia 86 tahun, para ilmuwan masih belum puas. Mereka ingin membuat pil agar usia manusia bisa mencapai 150 tahun. Bahannya dibuat dari anggur.

Obat-obatan tersebut mengandung resveratrol sintetis atau buatan. Resveratrol sendiri merupakan senyawa kimia yang banyak ditemukan dalam anggur merah. Bahan kimia organik ini diyakini memiliki efek anti penuaan dengan cara meningkatkan aktivitas protein yang disebut SIRT1.

Sebuah perusahaan farmasi terkemuka dunia, GlaxoSmithKline (GSK), tengah menguji senyawa ini pada orang-orang dengan kondisi medis tertentu, yaitu diabetes tipe II dan psoriasis, suatu kondisi kulit yang serius.

"Penuaan mungkin bukanlah benar-benar 'penderitaan' yang tak bisa dibalik. Kini kamu sedang melihat apakah ada manfaat (resveratrol) bagi mereka yang sudah sehat. Beberapa dari kita bisa hidup sampai usia 150 tahun, tapi kita tidak akan sampai ke sana tanpa penelitian lebih lanjut," kata David Sinclair, profesor genetika di Harvard University seperti dilansir Telegraph, Senin (11/3/2013).

Prof Sinclari menjelaskan peningkatan aktivitas SIRT1 akan meningkatkan kinerja sel-sel tubuh sehingga membuat sel-sel tersebut kurang lamban. Pada percobaan sebelumnya, tikus, lebah dan lalat yang diberi senyawa peningkat SIRT1 bisa hidup lebih lama.

Dalam laporan yang dimuat jurnal Science, Prof Sinclair mengaku telah melakukan eksperimen yang menunjukkan bahwa senyawa resveratrol memiliki efek langsung pada kesehatan. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa efek itu tidak nyata, tapi hanyalah artifisial atau buatan.

Walaupun masih menjadi kontroversi, Prof Sinclair percaya akan menemukan efek senyawa kimia ini untuk pencegahan penyakit, sama seperti statin yang sudah digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.

Beberapa penelitian sudah menemukan manfaat resveratrol dalam uji coba terhadap kanker, penyakit jantung, diabetes tipe II, Alzheimer, Parkinson, penyakit hati berlemak, katarak, osteoporosis, pengecilan otot, gangguan tidur dan penyakit inflamasi seperti psoriasis, arthritis dan kolitis.

Jumat, 22 Maret 2013

11 Mitos dan Fakta Seputar Kolesterol

KOMPAS.com - Apakah mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tidak baik bagi tubuh? Apakah kita tak boleh mengonsumsi makanan berkolesterol? 

Kolesterol sesungguhnya dibutuhkan tubuh, tetapi peningkatan kadarnya, terutama jenis yang buruk, yaitu low density lipoprotein (LDL), cukup berpengaruh pada terjadinya PJK.

Kolesterol berperan penting dalam pembentukan membran sel, beberapa hormon, dan vitamin D. Organ hati membuatnya dan menghubungkannya ke pembawa protein yang disebut lipoprotein, yang membuatnya larut dalam darah dan ditransportasikan ke seluruh bagian tubuh. 

Agar tidak terjebak dengan pengertian yang keliru tentang kolesterol, simak mitos dan fakta kolesterol di bawah ini :

1. Kolesterol itu jahat
Mitos. Faktanya, kolesterol penting bagi fungsi tubuh. Dr. John Gullota, ketua dari AMA Therapeutics Committee, seperti dikutip Good Health & Medicine, menyatakan sekitar 75 persen dari kolesterol dihasilkan oleh tubuh dan 25 persen diperoleh dari makanan.

Sebagian besar kolesterol dibuat oleh hati dan penting untuk banyak proses, termasuk produksi hormon seks dan vitamin D, serta untuk fungsi otak dan saraf. Kolesterol yang bergabung dengan protein membentuk lipoprotein membantu perjalanan di aliran darah.

Ditambahkan oleh Prof. DR. Made Astawan, MS, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB, meskipun dianggap berbahaya, kolesterol tetap dibutuhkan tubuh. Manusia rata-rata membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain. Dari jumlah tersebut 25-40 persen atau sekitar 200-300 mg secara normal berasal dari makanan, selebihnya disintesis oleh tubuh.

2. Semua level kolesterol yang tinggi membuat Anda berisiko terhadap penyakit.
Mitos. Tubuh memerlukan kolesterol untuk membuat membran sel dan hormon. Ada dua macam kolesterol yang mesti diamati, kolesterol baik yaitu HDL, dan kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol jahatlah yang membentuk plak di dalam pembuluh arteri dan menimbulkan penyakit jantung. Sebaliknya, kolesterol baik membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari darah. Semakin tinggi HDL, akan semakin baik. Semakin rendah LDL juga akan semakin baik.

Diet rendah lemak yang menyehatkan dan olahraga secara alami akan membantu Anda mengelola kolesterol. Pengobatan akan membantu kala diet dan olahraga tidak cukup.

3. Gejala risiko tinggi kolesterol bisa dilihat.
Mitos. Faktanya, satu dari lima orang Amerika memiliki kolesterol tinggi. Sayang, banyak yang tidak mengetahuinya karena biasanya tanpa gejala.

Beberapa orang hanya mempelajari kalau dirinya memiliki kolesterol tinggi setelah serangan jantung atau stroke. Belum pasti apakah Anda mengalami risiko tinggi kolesterol? Lakukan pemeriksaan kolesterol rutin setiap lima tahun sekali, dimulai pada usia 20-an.

4. Pengobatan menjadi satu-satunya cara untuk mengelola risiko tinggi kolesterol.
Mitos. Cara utama untuk mengurangi risiko tinggi kolesterol adalah melalui diet, olahraga, dan pengobatan. Namun, menurut Gullotta, “Lebih baik menurunkan kolesterol secara alami bila Anda bisa melakukannya.” Contohnya, pertahankan berat badan sehat, lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, dan konsumsi makanan sehat dengan mengurangi lemak jenuh hingga kurang dari 7 persen dari kalori harian. Olahraga dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.

Tip lainnya, konsumsi kolesterol kurang dari 200 mg per hari, kurangi asam lemak trans (minyak hidrogenasi), asup 25-35 gram serat, dan tingkatkan jumlah asam lemak omega-3 dengan makan ikan dan atau suplemen minyak ikan. Bila diet dan olahraga saja tidak cukup menurunkan kolesterol Anda, dokter kemungkinan akan merekomendasikan pemberian obat.

5. Risiko tinggi kolesterol meningkatkan kemungkinan mengalami diabetes melitus tipe-2.
Fakta. Risiko tinggi kolesterol bisa berperan sebagian dalam perkembangan diabetes tipe-2. Kolesterol baik di bawah 35 mg/dL merupakan salah satu faktor risiko diabetes. Faktor risiko lainnya adalah kelebihan berat badan, memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, tidak aktif, dan tekanan darah tinggi.

Diabetes tipe-2 seperti risiko tinggi kolesterol, bisa diam-diam. Anda bisa mengetahuinya sampai Anda mengalaminya. Pelajari risiko diabetes Anda. Lakukan pemeriksaan gula darah puasa bila Anda mengalami kelebihan berat badan.

6. Bila kolesterol total normal, Anda tidak berisiko mengalami serangan jantung atau stroke.
Mitos. Faktanya, meski kolesterol total Anda normal, kurang dari 200 mg/dL, kolesterol LDL yang tinggi atau HDL yang rendah justru akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Itu sebabnya, penting untuk mengetahui seluruh angka-angka kolesterol Anda. Untuk mengurangi risiko penyakit, lakukan pengecekan kolesterol dan ikuti perintah dokter.

7. Rokok dan alkohol bisa memengaruhi kolesterol Anda.
Fakta. Alkohol dan rokok bisa mengubah kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan alkohol dalam jumlah moderat (sekitar satu gelas per hari bagi wanita atau dua gelas bagi pria) dapat meningkatkan kolesterol baik. Sebaliknya, merokok sudah terbukti bisa menurunkan kolesterol baik.

Bila Anda belum pernah mengonsumsi alkohol sebelumnya, tak perlu memulainya untuk mendapat efek positif terhadap kolesterol. Sebab, diet menyehatkan itu sendiri sudah dapat meningkatkan kolesterol baik. Namun, bila Anda merokok, cobalah untuk berhenti. Tak hanya akan membantu kolesterol, tetapi juga akan mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

8. Sebaiknya lakukan pemeriksaan kolesterol pertama kali saat berusia 45.
Mitos. Faktanya, memeriksa kolesterol saat usia sudah merambat naik bisa membuat Anda kecolongan. Dalam situs WebMD dijelaskan bahwa setiap orang sebaiknya melakukan pemeriksaan kolesterol setiap lima tahun sekali dimulai pada usia 20 tahun.

Profil lemak puasa diperiksa setelah Anda berpuasa selama 9-12 jam. Hasil tes akan memecah kolesterol Anda menjadi beberapa bagian, yaitu trigliserida, HDL, LDL, dan kolesterol total. Gambaran yang sehat, trigliserida kurang dari 150 mg/dL, HDL lebih dari 40 mg/dL, LDL kurang dari 100 mg/dL, dan kolesterol total di bawah 200 mg/dL. Mulai memeriksa kolesterol sejak dini akan menempatkan Anda dalam gaya hidup sehat di kemudian hari.

9. Menghilangkan daging, keju, dan lemak dari diet akan membuat semuanya baik-baik saja.
Mitos. Faktanya, menghilangkan satu atau dua dari kelompok makanan bukan merupakan cara sehat untuk mengelola kolesterol. Tidak perlu menghindarkan seluruh lemak, daging, dan produk susu dari diet Anda.

Kunci untuk mengelola kadar kolesterol adalah mengontrol porsi dan keragaman makanan. Makanan tinggi lemak jenuh meningkatkan kolesterol darah lebih dari hal lainnya. Untuk itu, pembatasan asupan lemak jenuh dan kolesterol dapat membuat perubahan.

10. Kolesterol setara dengan lemak.
Mitos. Faktanya, dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan kelompok steroid, yaitu suatu zat yang termasuk ke dalam golongan lipid atau lemak. Namun, kolesterol dan lemak merupakan substansi yang berbeda. Satu makanan bisa tinggi lemak, tetapi bebas kolesterol, misalnya minyak zaitun. Makanan lain bisa rendah lemak tetapi tinggi kolesterol, seperti ginjal.

Untuk menjaga agar jantung Anda tetap sehat, ganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang bersahabat dengan tubuh Anda.

11. Antioksidan hanya memberi perlindungan terhadap kanker.
Mitos. Faktanya, antioksidan juga melindungi terhadap kolesterol jahat, seperti halnya penyakit jantung. Antioksidan memberi perlindungan terhadap kerusakan radikal bebas. Antioksidan dijumpai pada kebanyakan buah dan sayur. Teh hijau dan juga cokelat hitam dengan kualitas baik adalah sumber antioksidan. Kehadiran antioksidan ini akan mengurangi risiko penyakit jantung. 

Tempe Kurangi Risiko Penyakit Jantung


KOMPAS.com — Menopause merupakan proses alamiah pada wanita yang ditandai dengan penurunan fungsi ovarium yang mengakibatkan penurunan produksi estrogen. Berkurangnya estrogen ini membawa berbagai masalah, salah satunya meningkatnya risiko penyakit jantung.
Penurunan produksi estrogen menyebabkan gangguan metabolisme lemak darah sehingga akan memperburuk profil lipid darah dan oksidasi dalam tubuh sehingga perempuan rentan menderita penyakit jantung koroner.  
Keterkaitan inilah yang mendorong Diah Mulyawati Utari melakukan penelitian studi doktoralnya pada Program Studi Gizi Manusia, Sekolah Pascasarjana (SPs) Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan mengusung khasiat tempe bagi wanita menopause.
Judul disertasi yang disusunnya, yakni "Efek Intervensi Tempe terhadap Profil Lipid, Superoksida Dismutase, LDL Teroksidasi dan Malondialdehyde pada Wanita Menopause", ini dirilis bagian Hubungan Masyarakat IPB melalui surat elektronik kepadaKompas, Kamis (7/7/2011).  
Berikut paparannya. Lipid dalam tubuh mudah teroksidasi sehingga mengakibatkan terbentuknya peroksidasi lipid yang ditandai dengan peningkatan malondialdehyde (MDA). Tingginya kadar MDA dapat digunakan sebagai indikator radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebih adalah faktor risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Lipid khususnya dalam kolesterol-LDL (K-LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat merupakan target utama oksidasi.  
 Terjadinya oksidasi pada K-LDL merupakan salah satu faktor utama penyumbatan pembuluh darah. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut diperlukan adanya antioksidan, salah satunya adalah antioksidan endogen yaitu superoksida dismutase (SOD) yang merupakan pertahanan pertama terhadap proses oksidasi di dalam tubuh.
Dikatakannya, dalam 10-12 tahun terakhir, penelitian tentang manfaat protein kedelai dan isoflavon semakin meningkat dan mendalam, dan membuktikan bahwa konsumsi kedelai tidak saja memperbaiki beberapa aspek kesehatan pada wanita menopause, tetapi juga memperbaiki kesehatan jantung.
Kita ketahui, tempe merupakan pangan tradisional yang sangat populer di Indonesia. Proses fermentasi membuat kadar asam amino, asam lemak, dan isoflavon pada tempe jauh lebih tinggi dibanding kedelai.
Dikatakannya, beberapa penelitian tentang intervensi tempe telah dilakukan di Indonesia, tetapi sejauh ini belum diketahui pengaruh tempe secara komprehensif terhadap profil lipid, SOD, MDA, dan LDL teroksidasi pada wanita menopause sebagai kelompok berisiko terserang penyakit jantung koroner. "Saya tertarik meneliti hal ini," ujarnya.
Penelitiannya dilakukan di Kota Bogor dengan jumlah total sampel 53 wanita menopause. Para wanita menopause ini diberikan 160 gram tempe setiap hari selama empat minggu.
Jumlah tersebut setara dengan empat potong tempe ukuran sedang. Tempe ini dikukus selama 10 menit kemudian dicampur dengan bumbu tertentu sehingga menjadi makanan siap santap.
Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah perempuan yang menopause alami, rentang menopause 1-5 tahun, salah satu dari profil lipid tidak normal, tidak sedang sakit atau punya riwayat penyakit degeneratif, tidak mengonsumsi obat dan suplemen, tidak menggunakan terapi estrogen, bukan penganut vegetarian, dan bersedia memenuhi peraturan selama penelitian. Sampel dijaring melalui pos pembinaan terpadu aktif yang ada di Kota Bogor. 
Analisis pangan tempe menunjukkan bahwa kandungan asam amino tertinggi pada tempe adalah arginin dan asam lemak tertinggi adalah asam linoleat. Tempe juga kaya akan isoflavon dan kadarnya relatif dapat dipertahankan jika tempe diolah dengan pengukusan (bukan penggorengan).
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian tempe sebanyak 160 gram setiap hari selama empat minggu dapat memperbaiki profil lipid yaitu menurunkan kadar kolesterol total, K-LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida. tempe ini juga dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan SOD serta menurunkan MDA dan oksidasi pada LDL. Hasil penelitian ini secara bermakna menunjukkan bahwa tempe mempunyai kemampuan untuk menurunkan faktor risiko penyakit jantung koroner.
Dari penelitian ini, Diah menyarankan agar pemerintah meningkatkan sosialisasi tempe sebagai makanan yang mempunyai manfaat bagi kesehatan. Masyarakat disarankan untuk meningkatkan konsumsi tempe setiap hari secara terus-menerus, khususnya pada wanita menopause serta kelompok lain yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung koroner.
Diah juga berpesan, untuk mendapatkan efek maksimal bagi kesehatan, tempe sebaiknya diolah dengan cara dikukus dan menghindari pengolahan dengan cara menggoreng. Mengenai jumlah tempe yang dikonsumsi, Diah merekomendasikan sekitar 150-160 gram setiap hari atau setara dengan 3-4 potong tempe ukuran sedang.

Dada Sering Berdebar? Waspadai Aritmia Jantung


Kompas.com - Pernahkah Anda merasa tiba-tiba denyut jantung meningkat tanpa sebab yang jelas meski tanpa melakukan aktivitas fisik yang berat? Jika hal itu terjadi, berarti Anda telah bergabung dalam dunia aritmia bersama orang-orang yang mengalami gangguan irama detak jantung.
Aritmia jantung disebut juga disaritmia, menurut Dr.dr.M.Munawar, Sp.JP(K), adalah irama jantung yang abnormal, yakni jantung berdenyut secara tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat.
Ketika kita sedang beristirahat, jantung memompa lebih lambat dan teratur, sekitar 60-80 denyut per menit. Ketika kita sedang berlari, menaiki tangga, atau melakukan aktivitas fisik yang berat, denyut jantung bisa meningkat hingga 200 denyut per menit tergantung kerasnya aktivitas fisik yang dilakukan.
"Adanya gangguan pada sistem konduksi listrik di jantung bisa menimbulkan irama jantung yang abnormal," papar dr.Munawar dalam acara media workshop mengenai penangangan gangguan irama jantung yang diadakan oleh RS Jantung Binawaluya Jakarta, beberapa waktu lalu.
Aritmia jantung biasanya menimbulkan gejala berupa nyeri dada dan rasa berdebar-debar, kebanyakan pasien aritmia mengeluhkan perasaan seperti mau mati. "Kecepatan denyut jantung pada gangguan aritmia bisa mencapai 300-400 per menit. Bila dalam 10 menit tidak tertolong bisa menyebabkan kematian mendadak," kata Munawar.
Pada prinsipnya gangguan irama jantung terjadi karena adanya "korsleting" pada sistem denyut listrik. Banyak hal yang bisa memicu terjadinya kosleting tersebut, misalnya penyakit jantung koroner, gangguan katup jantung, serta faktor penuaan. "Makin tua, makin tinggi risikonya mengalami aritmia," katanya.

Berbahayakah Aritmia Jantung?


KOMPAS.com — Gangguan irama jantung, baik yang denyutnya menjadi lambat maupun cepat, sebaiknya tidak dianggap sepele. Sebab, aritmia jantung ini bisa meningkatkan risiko stroke atau kematian mendadak.
Jantung yang tidak berdenyut normal tentunya tidak mampu memompa darah secara efisien. Jika sampai aliran darah ke otak tidak mencukupi, penderita akan pingsan. Sementara itu, jantung yang berdenyut sangat cepat untuk periode yang lama dapat menjadi lemah dan mengarah pada gagal jantung kongestif.
Jenis aritmia tertentu, seperti fibrilasi aritmia, bisa mendorong terjadinya sejumlah kecil bekuan darah dalam serambi jantung. Jika salah satu atau lebih bekuan darah ini terlepas dan terbawa aliran darah memasuki otak, bisa timbul serangan stroke.
Menurut Dr dr M Munawar, SpJP (K), ahli jantung dari RS Jantung Binawaluya Jakarta, menyebutkan, ada beberapa perawatan untuk pasien aritmia. "Yang pertama adalah pemberian obat-obatan yang harus diminum setiap hari seumur hidup," katanya. Pemakaian obat ini harus dipantau oleh dokter karena bisa menimbulkan efek samping.
Untuk gangguan irama jantung yang terlalu lambat, dokter akan menanam alat pacu untuk membantu mengatur kembali detak jantung. Jika alat pacu mendeteksi denyut jantung yang terlalu lambat atau tidak ada denyut jantung, maka alat itu akan mengeluarkan listrik yang merangsang jantung untuk mempercepat atau mulai berdenyut kembali.
Ketika aritmia tidak dapat dikontrol dengan perawatan lain, dokter akan melakukan pembedahan untuk menghilangkan atau menghancurkan jaringan jantung penyebab aritmia.

Pisang, Jauhkan dari Risiko Jantungan

PISANG yang identik dengan makanan hewan primata ternyata memiliki kandungan kalium sangat tinggi. Terdapat sekitar 350 mg kalium dalam satu buah pisang berukuran sedang. Sebagai perbandingan, dua gigitan buah pisang ukuran besar (biasanya pisang ambon) setara dengan suplemen kalium dosis 99 mg. Itu sebabnya, pasien hipokalemia biasanya dianjurkan makan pisang oleh dokter.

Semakin tinggi kadar kalium, risiko terkena serangan jantung dan stroke semakin rendah karena kalium mengimbangi peran sodium di dalam tubuh. Selain itu, pisang baik untuk orang yang sedang stres. Ketika stres, metabolisme tubuh meningkat drastis hingga mengurangi kadar kalium. Dengan makan pisang, kadar kalium akan kembali seimbang.

Keuntungan lainnya, kandungan sodium yang terdapat pada pisang cukup rendah. Ini menjadikan pisang aman dikonsumsi orang dengan tekanan darah tinggi yang harus melakukan diet rendah garam, tetapi membutuhkan kalium. 

Akhir-akhir ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration) mengizinkan para petani pisang untuk mengiklankan bahwa pisang memiliki kemampuan mengobati tekanan darah tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan kalium dalam tubuh, dianjurkan mengonsumsi satu buah pisang per hari.

Vegetarian Itu Menyehatkan


pa yang kalian pikirkan saat mendengar kata vegetarian? Mungkin kata paling tepat yang bisa menggambarkan adalah tak enak sebab ingatan kita langsung tertuju pada makanan yang didominasi sayuran. Kenyataannya, vegetarian enggak seburuk itu. Lagi pula gaya hidup tanpa daging ternyata sudah ada sejak tahun 1847.
Tahukah kalian apa itu vegetarian alias gaya hidup tanpa daging? Gaya hidup ini dibagi menjadi vegetarian dan vegan. Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh–tumbuhan dan tak mengonsumsi makanan yang berasal dari daging makhluk hidup. Mereka masih mengonsumsi tumbuhan laut, seperti rumput laut, dan produk olahan hewan, seperti telur, susu, madu, dan keju.
Sedangkan vegan adalah kelompok nabatiwan paling ketat. Mereka hanya makan dari bahan makanan nabati, sama sekali tak memakan bahan olahan hewan.
Para vegetarian dan vegan juga tak menggunakan produk nonmakanan, seperti pakaian, sepatu, tas, kosmetik atau obat yang berasal dari hewan. Vegetarian dan vegan kini menjadi gaya hidup internasional yang digandrungi warga di banyak negara. seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Taiwan.
Para vegetarian atau vegan punya alasan mengapa memilih gaya hidup itu. Awalnya ada yang terpaksa karena berkaitan dengan kondisi kesehatan mereka. Misalnya, menurut dokter, dia alergi unsur yang mengandung protein hewani sehingga harus berpantang makan dan minum hasil produk hewan.
Ada pula vegetarian karena berkaitan ajaran agama, misalnyanya pemeluk agama Buddha. Namun, dalam perkembangannya, banyak orang memilih mengikuti pola hidup vegetarian agar lebih sehat. Michael (30-an), misalnya, semula mengonsumsi makanan vegetarian untuk makan pagi saja. Lama-kelamaan setiap hari ia hanya mengonsumsi makanan dari tumbuhan.
Sejak menjadi vegetarian, ia merasa lebih sehat. ”Saya vegetarian selama 14 tahun ini. Manfaat vegetarian itu banyak, saya merasa tubuh ini lebih sehat dan jarang sakit dibanding saat masih makan daging,” katanya. Paula (21), yang belajar vegetarian sejak empat tahun lalu, merasakan hal sama.
Dari keripik hingga ”ikan”
Enggak susah mendapatkan makanan vegetarian. Di rumah, kita juga bisa mengonsumsi makanan jenis ini. Misalnya dengan membuat makanan berbahan tahu, tempe, jamur dan aneka sayuran.
Bila bosan, boleh mencoba makan di restoran vegetarian yang ada. Makanan vegetarian juga ada di toko-toko penyedia produk itu. Ada banyak produk buatan dalam dan luar negeri, seperti saus barbekyu seharga Rp 30.000 per kaleng dan bakso 50 butir berharga Rp 28.000.
Semakin maju teknologi dan peralatan, membuat teknologi pembuatan makanan vegetarian makin bervariasi. Produsen juga makin inovatif menciptakan menu baru yang membuat orang bukan vegetarian pun terkecoh karena makanan dan rasanya hampir sama dengan aslinya. Empal daging, misalnya, untuk vegetarian dibuat dari jamur yang ditumbuk dengan bumbu sama seperti empal daging.
Untuk mereka yang ingin menu bervariasi, bisa membeli bahan mentah makanan vegetarian, seperti bakso, chicken nugget, ikan fillet, rendang, dan sate. Tak hanya lauk, makanan ringan vegetarian juga ada, seperti kerupuk ikan, rumput laut, tempura dan keripik.
Jadi, enggak susah kan mencari makanan vegetarian.